Islam bagai air yang jernih
Di bumi yang penuh berdebu
Menyirami sanubari insan
Untuk setiap ummat manusia
Sepanjag masa..
Islam kan jaya selamanya
Walau ditentang masa
Namun tak semua punya daya
Menentang murka
c/o
Suatu hari nanti
Islam kan bercahaya
Menyinari dunia
Makhluk dan seisinya
Di situ kan terlihat
Kebenaran terungkap
Quran jadi pedoman
Sunnah jadi acuan
Bukan khayalan yang Allah berikan
Tapi kemenangan yang nyata
Kerana Allah
Lautan dunia
Pasti akan ku renang jua
Showing posts with label Lirik Nasyid.. ^^. Show all posts
Showing posts with label Lirik Nasyid.. ^^. Show all posts
Monday, 20 June 2011
Suci Dalam Debu ( Versi Nasyid ) ^^
Tuesday, 31 May 2011
Permata Yang Dicari - Dehearty
Hadirnya tanpa ku sedari
Menggamit kasih cinta bersemi
Hadir cinta insan padaku ini
Anugerah kurniaan Illahi
Lembut tutur bicaranya
Menarik hatiku untuk mnendekatinya
Kesopanannya memikat di hati
Mendamaikan jiwaku yang resah ini
Ya Allah
Jika dia benar untukku
Dekatkan hatinya dengan hatiku
Jika dia bukan milikku
Damaikanlah hatiku dengan ketentuanMu
Dialah permata yang dicari
Selama ini baru ku temui
Tapi ku tak pasti rencana Illahi
Apakah dia kan ku miliki
Tidak sekali dinodai nafsu
Akan ku batasi dengan syariatMu
Jika dia bukan untukku
Redha hatiku dengan ketentuanMu
Ya Allah
Engkaulah tempatku bergantung harapanku
Ku harap diriku sentiasa di bawah rahmatMu...
Menggamit kasih cinta bersemi
Hadir cinta insan padaku ini
Anugerah kurniaan Illahi
Lembut tutur bicaranya
Menarik hatiku untuk mnendekatinya
Kesopanannya memikat di hati
Mendamaikan jiwaku yang resah ini
Ya Allah
Jika dia benar untukku
Dekatkan hatinya dengan hatiku
Jika dia bukan milikku
Damaikanlah hatiku dengan ketentuanMu
Dialah permata yang dicari
Selama ini baru ku temui
Tapi ku tak pasti rencana Illahi
Apakah dia kan ku miliki
Tidak sekali dinodai nafsu
Akan ku batasi dengan syariatMu
Jika dia bukan untukku
Redha hatiku dengan ketentuanMu
Ya Allah
Engkaulah tempatku bergantung harapanku
Ku harap diriku sentiasa di bawah rahmatMu...
Monday, 30 May 2011
Impian Kasih ( khas untuk awak.. ) - InTeam
Kasih
Dengarlah hatiku berbicara
Kasih
Izinkan diriku bertanya
Bisakah cinta bersemi
Mengundang restu Illahi
Adakah bahagia yang diimpi
Menjadi suatu realiti
Kasih
Ku sedari ke kekurangan ini
Kasih
Ku insafi kelemahan diri
Ku ingin sunting dirimu
Menjadi permaisuri hatiku
Sebagai isteri yang berbudi
kebanggan para suami
Wanita hiasan dunia
Seindah hiasan adalah wanita solehah
Yang akan membahagiakan syurga
Di dalam rumahtangga
Hanya itu yang ku inginkan
Dari insan yang amat ku sayang
Damaikanlah resah hatiku
Aku rindu kasih dan sayangmu
Terimalah seadanya
Akulah hiasan pelamin hidupmu
Andainya tiada jodoh
untuk ke singgahsana
Ku pasrah kan segalanya
Kerna takdir
Yang akan menentukan
Impian Kasih
Dengarlah hatiku berbicara
Kasih
Izinkan diriku bertanya
Bisakah cinta bersemi
Mengundang restu Illahi
Adakah bahagia yang diimpi
Menjadi suatu realiti
Kasih
Ku sedari ke kekurangan ini
Kasih
Ku insafi kelemahan diri
Ku ingin sunting dirimu
Menjadi permaisuri hatiku
Sebagai isteri yang berbudi
kebanggan para suami
Wanita hiasan dunia
Seindah hiasan adalah wanita solehah
Yang akan membahagiakan syurga
Di dalam rumahtangga
Hanya itu yang ku inginkan
Dari insan yang amat ku sayang
Damaikanlah resah hatiku
Aku rindu kasih dan sayangmu
Terimalah seadanya
Akulah hiasan pelamin hidupmu
Andainya tiada jodoh
untuk ke singgahsana
Ku pasrah kan segalanya
Kerna takdir
Yang akan menentukan
Impian Kasih
Menanti di Alam Barzakh - Far East
Ku merintih, aku menangis
Ku meratap, aku mengharap
Ku meminta dihidupkan semula
Agar dapat kembali ke dunia nyata
Perjalanan rohku
Melengkapi sebuah kembara
Singgah di rahim bonda
Sebelum menjejak ke dunia
Menanti di Barzakh
Sebelum berangkat ke Mahsyar
Diperhitung amalan
Penentu Syurga atau sebaliknya
Tanah yang basah berwarna merah
Semerah mawar dan juga rindu
Tujuh langkah pun baru berlalu
Seusai talkin bernada syahdu
Tenang dan damai di pusaraku
Nisan batu menjadi tugu
Namun tak siapa pun tahu resah penantianku
Terbangkitnya aku dari sebuah kematian
Seakan ku dengari
Tangis mereka yang ku tinggalkan
Kehidupan disini bukan suatu khayalan
Tetapi ia sebenar kejadian
Kembali roh kembali
Kembalilah kedalam diri
Sendirian sendiri
Sendiri bertemankan sepi
Hanya kain putih yang membaluti tubuhku
Terbujur dan kaku
Jasad di dalam keranda kayu
Ajal yang datang di muka pintu
Tiada siapa yang memberi tahu
Tiada siapa pun dapat hindari
Tiada siapa yang terkecuali
Lemah jemari nafas terhenti
Tidak tergambar sakitnya mati
Cukup sekali tak sanggup untuk ku mengulangi
Jantung berdegup kencang
Menantikan malaikat datang
Menggigil ketakutan gelap pekat dipandangan,
Selama ini diceritakan
Kini aku merasakan
Di alam Barzakh jasad dikebumikan
Ku merintih, aku menangis
Ku meratap, aku mengharap
Ku meminta dihidupkan semula
Agar dapat kembali ke dunia nyata
Ku meratap, aku mengharap
Ku meminta dihidupkan semula
Agar dapat kembali ke dunia nyata
Perjalanan rohku
Melengkapi sebuah kembara
Singgah di rahim bonda
Sebelum menjejak ke dunia
Menanti di Barzakh
Sebelum berangkat ke Mahsyar
Diperhitung amalan
Penentu Syurga atau sebaliknya
Tanah yang basah berwarna merah
Semerah mawar dan juga rindu
Tujuh langkah pun baru berlalu
Seusai talkin bernada syahdu
Tenang dan damai di pusaraku
Nisan batu menjadi tugu
Namun tak siapa pun tahu resah penantianku
Terbangkitnya aku dari sebuah kematian
Seakan ku dengari
Tangis mereka yang ku tinggalkan
Kehidupan disini bukan suatu khayalan
Tetapi ia sebenar kejadian
Kembali roh kembali
Kembalilah kedalam diri
Sendirian sendiri
Sendiri bertemankan sepi
Hanya kain putih yang membaluti tubuhku
Terbujur dan kaku
Jasad di dalam keranda kayu
Ajal yang datang di muka pintu
Tiada siapa yang memberi tahu
Tiada siapa pun dapat hindari
Tiada siapa yang terkecuali
Lemah jemari nafas terhenti
Tidak tergambar sakitnya mati
Cukup sekali tak sanggup untuk ku mengulangi
Jantung berdegup kencang
Menantikan malaikat datang
Menggigil ketakutan gelap pekat dipandangan,
Selama ini diceritakan
Kini aku merasakan
Di alam Barzakh jasad dikebumikan
Ku merintih, aku menangis
Ku meratap, aku mengharap
Ku meminta dihidupkan semula
Agar dapat kembali ke dunia nyata
Layar Keinsafan - Mestica
Sepi benar senja ini
Bayunya semilir menganak ombak kecil
Jalur ufuk pula mengemas terang
kapal dan layar terkapar
Mengapa hentikan senja
Baru kan terdetik pulang ke pengkalan
Gusar malam menghampiri
Ku tewas di lautan
Tuhan,
Layarkan ku ke arah cintaMu
Tuntuniku menggapai redhaMu
Rimbunan kasihMu ku berteduh
KepadaMu ya Tuhan
Berikan secebis keinsafan
Bekalan sepanjang perjalanan
Mencari ketenangan
Biar Kau menjadi saksi
Tulus tangisku kala dinihari
Kesempatan yang hanya sebentar
Moga keikhlasanku terlakar
Berikanlah ku hidayah
Agar dikuatkan iman yang lemah
Moga diberkati hidup ini
Menuju bahagia yang kekal abadi
Harapanku
Moga dikurniakan manisnya iman berpanjangan
Moga lautan hilang gelora
Untukku berlayar...
Bayunya semilir menganak ombak kecil
Jalur ufuk pula mengemas terang
kapal dan layar terkapar
Mengapa hentikan senja
Baru kan terdetik pulang ke pengkalan
Gusar malam menghampiri
Ku tewas di lautan
Tuhan,
Layarkan ku ke arah cintaMu
Tuntuniku menggapai redhaMu
Rimbunan kasihMu ku berteduh
KepadaMu ya Tuhan
Berikan secebis keinsafan
Bekalan sepanjang perjalanan
Mencari ketenangan
Biar Kau menjadi saksi
Tulus tangisku kala dinihari
Kesempatan yang hanya sebentar
Moga keikhlasanku terlakar
Berikanlah ku hidayah
Agar dikuatkan iman yang lemah
Moga diberkati hidup ini
Menuju bahagia yang kekal abadi
Harapanku
Moga dikurniakan manisnya iman berpanjangan
Moga lautan hilang gelora
Untukku berlayar...
Subscribe to:
Posts (Atom)